Sabtu, 14 Maret 2015

Apa itu Toefl

TOEFL

Toefl atau (Test of English as a  Foreign language) adalah ujian bahasa inggris yang di gunakan untuk memasuki  perguruan tinggi di luar negeri atau untuk mengetahui kemampuan berbahasa inggris seseorang. Pada awalnya toefl didirikan oleh ETS (Educational testing  service) sebuah lembaga di Amerika Serikat. Toefl lebih berorientasi pada American English berbeda dengan  IELTS yang lebih berorientasi pada British English. Namun global lebih mengakui Toefl untuk melakukan alat ukur dalam berbahasa inggris.
Biasanya tes ini memerlukan waktu 3 jam, dan di selenggarakan dalam 4 bagian yaitu :
  •  Listening comprehension
  • Grammar structure and written expression
  • Reading comprehension
  • Writing.

Secara umum tes ini untuk menilai:
1. Mahasiswa mempunyai kemampuan menulis dan tatabahasa dalam Bahasa Inggris agar mampu membuat tulisan ilmiah.
2. Mahasiswa mempunyai kemampuan membaca Bahasa Inggris dengan baik dan benar agar nantinya bisa memahami buku-buku textbook yang diwajibkan.
3. Mahasiswa mempunyai kemampuan mendengarkan dengan baik dan benar mengenai uraian yang diberikan dosen dalam bahasa Inggris.

Terdapat 3 jenis tes toefl diantaranya adalah PBT-TOEFL atau Paper Based Test TOEFL atau dalam bahasa kita adalah tes TOEFL berbasis kertas. Seperti namanya, tes ini dilakukan di atas kertas dengan tiga sesi ujian yaitu Listening, Structure, dan Reading. Jenis TOEFL ini memiliki rentang nilai atau skor dari 310 hingga 677 sebagai nilai paling maksimum. Tes ini berlangsung selama 2 hingga 2,5 jam. Saat ini, PBT-TOEFL sudah tidak diberlakukan lagi di lingkup internasional, kecuali beberapa negara saja. Namun, ada banyak instansi lokal di Indonesia yang masih mau menerima hasil score PBT-TOEFL.
Yang kedua ialah CBT-TOEFL atau Computer Based Test TOEFL atau tes TOEFL berbasis komputer. Tes ini menggunakan perangkat lunak resmi yang diterbitkan oleh ETS sebagai media pengujian. Dengan kata lain, peserta ujian mengerjakan soal-soal ujian TOEFL berbasis komputer. Pada tes jenis ini terdapat empat sesi ujian yaitu Listening, Structure, Reading, dan Writing. Selain itu, tes ini berlangsung selama 2 hingga 2,5 jam. CBT-TOEFL memiliki rentang nilai antara nol hingga 330 sebagai nilai paling tinggi.
Terakhir ialah iBT-TOEFL atau internet Based Test TOEFL atau bisa juga disebut tes TOEFL berbasis internet. Jenis tes TOEFL inilah yang sudah berlaku dan diakui secara global. TOEFL jenis ini diperkenalkan dan diberlakukan di dunia internasional pada 2005 silam. Jenis tes TOEFL ini masih dilakukan di komputer, hanya saja kali ini tidak ada dukungan perangkat lunak sebagai media pengujian, namun dilakukan secara online atau dengan kata lain, peserta ujian akan mengerjakan soal-soal tes yang langsung disediakan oleh ETS secara online. Tes terdiri dari empat sesi ujian yaitu Listening, Writing, Reading, dan Speaking dengan nilai maksimum 120, dan berlangsung selama 4 jam. Jenis ujian pun dibagi menjadi dua bagian yaitu Individual Test dan Integrated Test. Jenis tes inilah yang cocok bila anda ingin melanjutkan studi anda di luar negeri karena universitas di luar negeri mensyaratkan skor iBT-TOEFL sebagai salah satu syarat wajib.


Ketiga tes tersebut masih sering kita jumpai, namun jenis tes iBT-TOEFL lah yang paling di akui secara global. Sangatlah penting untuk mengetahui semua hal itu sebagai tolak ukur kebutuhan dan tujuan anda dalam mengambil tes TOEFL tersebut karena masing-masing jenis tes memiliki nilai dan tingkatan yang berbeda.

Sumber :
http://www.belajaringgris.net/jenis-jenis-tes-toefl-dan-perbedaannya-pbt-cbt-ibt-5763.html
http://id.wikipedia.org/wiki/TOEFL
http://www.ef.co.id/englishfirst/englishstudy/toefl-bahasa-inggris.aspx

Tidak ada komentar:

Posting Komentar