TOEFL
Toefl atau (Test of
English as a Foreign language) adalah
ujian bahasa inggris yang di gunakan untuk memasuki perguruan tinggi di luar negeri atau untuk
mengetahui kemampuan berbahasa inggris seseorang. Pada awalnya toefl didirikan
oleh ETS (Educational testing service)
sebuah lembaga di Amerika Serikat. Toefl lebih berorientasi pada American
English berbeda dengan IELTS yang lebih
berorientasi pada British English. Namun global lebih mengakui Toefl untuk
melakukan alat ukur dalam berbahasa inggris.
Biasanya tes ini memerlukan
waktu 3 jam, dan di selenggarakan dalam 4 bagian yaitu :
- Listening comprehension
- Grammar structure and written expression
- Reading comprehension
- Writing.
Secara umum tes ini untuk menilai:
1. Mahasiswa mempunyai kemampuan menulis dan tatabahasa
dalam Bahasa Inggris agar mampu membuat tulisan ilmiah.
2. Mahasiswa mempunyai kemampuan membaca Bahasa Inggris
dengan baik dan benar agar nantinya bisa memahami buku-buku textbook yang
diwajibkan.
3. Mahasiswa mempunyai kemampuan mendengarkan dengan baik
dan benar mengenai uraian yang diberikan dosen dalam bahasa Inggris.
Terdapat
3 jenis tes toefl diantaranya adalah PBT-TOEFL atau Paper Based Test TOEFL atau dalam bahasa kita adalah tes
TOEFL berbasis kertas. Seperti namanya, tes ini dilakukan di atas kertas dengan
tiga sesi ujian yaitu Listening, Structure, dan Reading. Jenis TOEFL ini
memiliki rentang nilai atau skor dari 310 hingga 677 sebagai nilai paling
maksimum. Tes ini berlangsung selama 2 hingga 2,5 jam. Saat ini, PBT-TOEFL
sudah tidak diberlakukan lagi di lingkup internasional, kecuali beberapa negara
saja. Namun, ada banyak instansi lokal di Indonesia yang masih mau menerima
hasil score PBT-TOEFL.
Yang kedua ialah CBT-TOEFL atau Computer Based
Test TOEFL atau tes TOEFL berbasis komputer. Tes ini menggunakan perangkat
lunak resmi yang diterbitkan oleh ETS sebagai media pengujian. Dengan kata lain,
peserta ujian mengerjakan soal-soal ujian TOEFL berbasis komputer. Pada tes
jenis ini terdapat empat sesi ujian yaitu Listening, Structure, Reading, dan
Writing. Selain itu, tes ini berlangsung selama 2 hingga 2,5 jam. CBT-TOEFL
memiliki rentang nilai antara nol hingga 330 sebagai nilai paling tinggi.
Terakhir ialah iBT-TOEFL atau internet Based
Test TOEFL atau bisa juga disebut tes TOEFL berbasis internet. Jenis tes TOEFL
inilah yang sudah berlaku dan diakui secara global. TOEFL jenis ini
diperkenalkan dan diberlakukan di dunia internasional pada 2005 silam. Jenis
tes TOEFL ini masih dilakukan di komputer, hanya saja kali ini tidak ada
dukungan perangkat lunak sebagai media pengujian, namun dilakukan secara online
atau dengan kata lain, peserta ujian akan mengerjakan soal-soal tes yang
langsung disediakan oleh ETS secara online. Tes terdiri dari empat sesi ujian
yaitu Listening, Writing, Reading, dan Speaking dengan nilai maksimum 120, dan
berlangsung selama 4 jam. Jenis ujian pun dibagi menjadi dua bagian yaitu
Individual Test dan Integrated Test. Jenis tes inilah yang cocok bila anda
ingin melanjutkan studi anda di luar negeri karena universitas di luar negeri
mensyaratkan skor iBT-TOEFL sebagai salah satu syarat wajib.
Ketiga tes tersebut masih sering kita jumpai, namun jenis tes
iBT-TOEFL lah yang paling di akui secara global. Sangatlah penting untuk
mengetahui semua hal itu sebagai tolak ukur kebutuhan dan tujuan anda dalam
mengambil tes TOEFL tersebut karena masing-masing jenis tes memiliki nilai dan
tingkatan yang berbeda.
Sumber :
http://www.belajaringgris.net/jenis-jenis-tes-toefl-dan-perbedaannya-pbt-cbt-ibt-5763.html
http://id.wikipedia.org/wiki/TOEFL
http://www.ef.co.id/englishfirst/englishstudy/toefl-bahasa-inggris.aspx
Sumber :
http://www.belajaringgris.net/jenis-jenis-tes-toefl-dan-perbedaannya-pbt-cbt-ibt-5763.html
http://id.wikipedia.org/wiki/TOEFL
http://www.ef.co.id/englishfirst/englishstudy/toefl-bahasa-inggris.aspx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar