Sabtu, 28 Maret 2015

Dampak Menguatnya Dolar Terhadap Mata Uang Domestik


Dewasa ini berita tentang menguatnya nilai tukar dolar terhadap mata uang domestic menjadi perbincangan hangat di awal tahun 2015 ini. Di karnakan nilai tukar rupiah menyentuh angka hingga Rp. 13.000.000  = 1 USD.  Tercatat kurs dollar pada tanggal 28/03/2015 di seputar forex  adalah sebagai berikut

SIMBOL
MATA UANG
KURS JUAL
KURS BELI
KURS TENGAH
AUD
Australia - Dollar
10,314.80
10,027.80
10,171.30
Description: http://www.seputarforex.com/image/chart1.jpg
CAD
Canada - Dollar
10,565.25
10,282.25
10,423.75
Description: http://www.seputarforex.com/image/chart1.jpg
CHF
Swiss - Franc
13,683.50
13,330.50
13,507.00
Description: http://www.seputarforex.com/image/chart1.jpg
CNY
China - Yuan
2,128.10
2,072.10
2,100.10
Description: http://www.seputarforex.com/image/chart1.jpg
DKK
Denmark - Krona
1,925.70
1,862.80
1,894.25
Description: http://www.seputarforex.com/image/chart1.jpg
EUR
Eropa - Euro
14,300.65
13,937.65
14,119.15
Description: http://www.seputarforex.com/image/chart1.jpg
GBP
English - Poundsterling
19,595.15
19,073.15
19,334.15
Description: http://www.seputarforex.com/image/chart1.jpg
HKD
HongKong - Dollar
1,698.15
1,668.05
1,683.10
Description: http://www.seputarforex.com/image/chart1.jpg
JPY
Japan - Yen
111.11
107.70
109.41
Description: http://www.seputarforex.com/image/chart1.jpg
NZD
New Zealand - Dollar
10,009.20
9,705.20
9,857.20
Description: http://www.seputarforex.com/image/chart1.jpg
SAR
Riyal - Saudi
3,531.85
3,427.85
3,479.85
Description: http://www.seputarforex.com/image/chart1.jpg
SEK
Swedia - Krona
1,545.95
1,489.75
1,517.85
Description: http://www.seputarforex.com/image/chart1.jpg
SGD
Singapura - Dollar
9,543.42
9,485.42
9,514.42
Description: http://www.seputarforex.com/image/chart1.jpg
USD
Amerika - USD Dollar
13,200.00
12,900.00
13,050.00
Description: http://www.seputarforex.com/image/chart1.jpg

Kurs Rupiah melemah memiliki beragam implikasi bagi masyarakat, baik perusahaan maupun individual, berikut adalah beberapa dampak positif dan negaif terhadap nilai tukar rupiah yang melemah :

1. Nilai Gaji Dalam Dolar AS Meningkat

Tanpa perlu dijabarkan sekalipun, fakta ini sudah umum dipahami. Kurs Rupiah melemah membuat nilai gaji dalam bentuk Dolar AS atau mata uang asing lainnya jadi meningkat saat ditukarkan dengan Rupiah. Kiriman bulanan TKI sebesar 500 USD ke keluarganya di Indonesia, misalnya. Saat kurs Rupiah 12,000 per Dolar AS maka jumlah itu hanya akan setara dengan sekitar 6 juta Rupiah; tetapi bila kurs Rupiah melemah hingga 13,000 per Dolar AS maka nilainya akan meningkat jadi sekitar 6,5 juta Rupiah.Ini dengan sendirinya akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga Indonesia yang kebetulan kerabatnya bekerja di luar negeri, sekaligus membuat makin banyak orang berkeinginan untuk menjadi TKI.

2. Meningkatkan Daya Saing Produk Made In Indonesia di Luar Negeri

Sudah umum diketahui juga bahwa dengan kurs Rupiah melemah, harga produk Indonesia akan makin murah bagi konsumen yang berdomisili di luar negeri. Secara teoritis, hal ini bisa meningkatkan pangsa pasar bagi produk-produk Made In Indonesia. Selain itu, perusahaan berorientasi ekspor menerima pembayaran dari luar negeri dalam bentuk Dolar AS yang nilainya semakin tinggi seiring melemahnya Rupiah. Dengan sendirinya, kondisi ini bisa meningkatkan ekspor Indonesia. Meningkatnya daya saing produk Made In Indonesia di luar negeri ini berpotensi memicu ekspor Indonesia dan menguntungkan perusahaan-perusahaan berorientasi ekspor jika biaya produksi barang-barang ekspor itu sendiri bisa dijaga dalam kisaran normal dan produk Indonesia disukai di luar negeri.

3. Harga Barang Impor Naik

Salah satu dampak yang langsung terasa saat kurs Rupiah melemah adalah kenaikan harga barang-barang impor. Sebagian besar perdagangan luar negeri Indonesia dijalankan dengan perantaraan Dolar AS, sehingga mahalnya Dolar AS akan membuat harga barang impor juga makin mahal. Apakah ini bagus?

Bagi barang-barang impor dari jenis barang konsumsi, mungkin bagus. Katakanlah harga buah-buahan impor naik, misalnya, maka orang mungkin akan tertarik untuk membeli buah-buahan lokal yang lebih murah dan segar. Jika masyarakat lebih suka buah lokal, maka impor buah pun akan turun. Pendapatan importir buah ikut anjlok, tetapi di saat yang bersamaan akan menggeser rejeki bagi petani dan pedagang buah lokal.

Namun, kenaikan harga barang impor ini akan buruk sekali bagi industri yang berbahan baku impor, misalnya industri Tempe dan Tahu. Kebutuhan kedelai Indonesia sebagian besar dipenuhi dari impor, sehingga bila kurs Rupiah melemah terus menerus, maka harga kedelai akan makin menjulang tinggi, dan dampaknya harga Tempe dan Tahu naik, serta industrinya terancam gulung tikar. Semakin banyak industri berbahan baku impor di Indonesia, maka dampak kurs rupiah melemah terhadap perekonomian akan semakin berat. Selain karena perusahaan-perusahaan di industri itu terancam tutup, para pegawainya bisa di-PHK, dan pertumbuhan ekonomi juga terancam melambat. Padahal, jumlah industri berbahan baku impor ini banyak sekali, bukan hanya industri Tempe dan Tahu.

4. Beban Hutang Negara Dan Swasta Makin Berat

Guna menjalankan pembangunan negara, pemerintah seringkali perlu berhutang, baik secara langsung ke lembaga atau negara tertentu, maupun dengan menerbitkan obligasi (surat utang). Perusahaan-perusahaan swasta pun seringkali perlu berhutang dulu untuk mengembangkan usahanya. Jika hutang-hutang ini dilakukan dalam bentuk Dolar AS, maka pengembaliannya pun harus dilakukan dengan mata uang yang sama, walaupun kurs Rupiah saat pengembalian hutang berbeda dengan saat pemberian hutang.

Umpamakan perusahaan X berhutang 1 juta USD saat kurs Rupiah masih 12,000 per Dolar AS, atau dengan kata lain ia akan mendapatkan dana segar dari sumber hutang sebesar 12 milyar Rupiah. Perjanjiannya, satu tahun kemudian ia harus mengembalikan hutang 1 juta USD itu plus bunga 2% (20,000 USD). Di awal perjanjian, ia mungkin mengira hanya perlu mengembalikan 12 milyar Rupiah plus bunga 240 juta Rupiah. Tetapi bila saat jatuh tempo pengembalian hutang tiba ternyata kurs Rupiah melemah hingga 13,000 per Dolar AS, maka besar jumlah yang harus dikembalikan perusahaan X tersebut adalah 13 milyar Rupiah plus bunga 260 juta Rupiah. Atau dengan kata lain, beban hutangnya berlipat ganda dari pinjaman awal.

Saat krisis tahun 1997/1998 dulu, sebagian besar hutang Indonesia, baik hutang negara maupun hutang swasta, berbasis Dolar Amerika Serikat. Akibatnya, ketika kurs Rupiah melemah drastis, maka perekonomian langsung kolaps. Namun selama beberapa tahun terakhir ini, Pemerintah lebih banyak berhutang dalam Rupiah, sehingga risiko krisis jadi lebih kecil. Walaupun demikian, sebagian hutang Pemerintah Indonesia masih ada yang berdenominasi Dolar AS, begitu pula banyak sekali hutang-hutang perusahaan swasta dalam mata uang tersebut, sehingga ketika kurs Rupiah melemah akan tetap terasa efeknya.

Itulah beberapa poin dampak menguatnya dolar terhadap rupiah.  Selain empat poin diatas tersebut juga ada sejumlah efek minor lain yang mungkin timbul akibat menguatnya dolar  itupun bervariasi antar sektor ekonomi.


Sumber :




Sabtu, 14 Maret 2015

Apa itu Toefl

TOEFL

Toefl atau (Test of English as a  Foreign language) adalah ujian bahasa inggris yang di gunakan untuk memasuki  perguruan tinggi di luar negeri atau untuk mengetahui kemampuan berbahasa inggris seseorang. Pada awalnya toefl didirikan oleh ETS (Educational testing  service) sebuah lembaga di Amerika Serikat. Toefl lebih berorientasi pada American English berbeda dengan  IELTS yang lebih berorientasi pada British English. Namun global lebih mengakui Toefl untuk melakukan alat ukur dalam berbahasa inggris.
Biasanya tes ini memerlukan waktu 3 jam, dan di selenggarakan dalam 4 bagian yaitu :
  •  Listening comprehension
  • Grammar structure and written expression
  • Reading comprehension
  • Writing.

Secara umum tes ini untuk menilai:
1. Mahasiswa mempunyai kemampuan menulis dan tatabahasa dalam Bahasa Inggris agar mampu membuat tulisan ilmiah.
2. Mahasiswa mempunyai kemampuan membaca Bahasa Inggris dengan baik dan benar agar nantinya bisa memahami buku-buku textbook yang diwajibkan.
3. Mahasiswa mempunyai kemampuan mendengarkan dengan baik dan benar mengenai uraian yang diberikan dosen dalam bahasa Inggris.

Terdapat 3 jenis tes toefl diantaranya adalah PBT-TOEFL atau Paper Based Test TOEFL atau dalam bahasa kita adalah tes TOEFL berbasis kertas. Seperti namanya, tes ini dilakukan di atas kertas dengan tiga sesi ujian yaitu Listening, Structure, dan Reading. Jenis TOEFL ini memiliki rentang nilai atau skor dari 310 hingga 677 sebagai nilai paling maksimum. Tes ini berlangsung selama 2 hingga 2,5 jam. Saat ini, PBT-TOEFL sudah tidak diberlakukan lagi di lingkup internasional, kecuali beberapa negara saja. Namun, ada banyak instansi lokal di Indonesia yang masih mau menerima hasil score PBT-TOEFL.
Yang kedua ialah CBT-TOEFL atau Computer Based Test TOEFL atau tes TOEFL berbasis komputer. Tes ini menggunakan perangkat lunak resmi yang diterbitkan oleh ETS sebagai media pengujian. Dengan kata lain, peserta ujian mengerjakan soal-soal ujian TOEFL berbasis komputer. Pada tes jenis ini terdapat empat sesi ujian yaitu Listening, Structure, Reading, dan Writing. Selain itu, tes ini berlangsung selama 2 hingga 2,5 jam. CBT-TOEFL memiliki rentang nilai antara nol hingga 330 sebagai nilai paling tinggi.
Terakhir ialah iBT-TOEFL atau internet Based Test TOEFL atau bisa juga disebut tes TOEFL berbasis internet. Jenis tes TOEFL inilah yang sudah berlaku dan diakui secara global. TOEFL jenis ini diperkenalkan dan diberlakukan di dunia internasional pada 2005 silam. Jenis tes TOEFL ini masih dilakukan di komputer, hanya saja kali ini tidak ada dukungan perangkat lunak sebagai media pengujian, namun dilakukan secara online atau dengan kata lain, peserta ujian akan mengerjakan soal-soal tes yang langsung disediakan oleh ETS secara online. Tes terdiri dari empat sesi ujian yaitu Listening, Writing, Reading, dan Speaking dengan nilai maksimum 120, dan berlangsung selama 4 jam. Jenis ujian pun dibagi menjadi dua bagian yaitu Individual Test dan Integrated Test. Jenis tes inilah yang cocok bila anda ingin melanjutkan studi anda di luar negeri karena universitas di luar negeri mensyaratkan skor iBT-TOEFL sebagai salah satu syarat wajib.


Ketiga tes tersebut masih sering kita jumpai, namun jenis tes iBT-TOEFL lah yang paling di akui secara global. Sangatlah penting untuk mengetahui semua hal itu sebagai tolak ukur kebutuhan dan tujuan anda dalam mengambil tes TOEFL tersebut karena masing-masing jenis tes memiliki nilai dan tingkatan yang berbeda.

Sumber :
http://www.belajaringgris.net/jenis-jenis-tes-toefl-dan-perbedaannya-pbt-cbt-ibt-5763.html
http://id.wikipedia.org/wiki/TOEFL
http://www.ef.co.id/englishfirst/englishstudy/toefl-bahasa-inggris.aspx